Tidak dipungkiri bahwa sebuah slideshow pada suatu situs akan menarik minat pengunjung untuk betah berlama-lama mengamati situs yang dikunjungi. Kesan pertama menarik tidaknya suatu situs bisa diwakili dari sebuah slideshow yang berupa gambar atau foto-foto dinamis yang berubah berdasarkan waktu. Adakalanya gambar slide tersebut merujuk pada suatu informasi atau konten pada situs tersebut tetapi tidak jarang hanya berupa gambar mandiri yang secara visual sudah sangat menarik dan bisa mewakili suatu informasi yang panjang.
Mengacu pada judul tulisan ini yang agak panjang dan mengandung istilah yang mungkin kurang lazim pada dunia per-Drupal-an, mengandung maksud 'cara membuat slideshow dengan memanfaatkan tema yang sudah built-in slideshow, dengan modul slideshow yang tidak bergantung modul lain dan modul slideshow yang membutuhkan modul tambahan'. Artikel yang akan saya bahas selanjutnya adalah mengenai kekurangan dan kelebihan dengan ketiga cara diatas ketika kita membuat sebuah slideshow pada sebuah website.
Dan pada akhirnya pembahasan pada cara yang ketiga yakni membuat slideshow dengan menggunakan modul yang membutuhkan modul lain akan menempati porsi yang lebih besar, atau bahkan akan menjadi seri tulisan slideshow tersendiri. Berikut referensi singkat sebelum Anda memutuskan menggunakan slideshow pada situs yang akan atau sedang Anda kerjakan.
- Dengan tema yang sudah built-in slideshow
Membuat slideshow dengan cara ini adalah cara yang paling mudah karena kita hanya mengupload gambar-gambar yang akan dijadikan slideshownya atau kadangkala kita diharuskan membuat konten tertentu yang akan dijadikan slideshow. Biasanya tema ini memiliki folder khusus tempat untuk menempatkan image yang akan dijadikan slideshownya. Kita cukup mengganti file gambar-gambar bawaan tersebut dengan file gambar yang kita inginkan untuk dijadikan slideshownya.
Kekurangan slideshow dengan cara ini adalah pada fleksibilitasnya terutama :
- dimensi imagenya tertentu ukurannya
- jumlah image yang dijadikan slideshow terbatas
- biasanya image slideshownya tidak bisa di-link dengan konten
- variasi efek slideshow yang terbatas beberapa bahkan hanya satu efek saja
- hanya bisa digunakan pada halaman depan (frontpage) saja
- hanya bisa digunakan pada tema bersangkutan saja
Beberapa tema yang sudah terdapat built-in slideshow diantaranya:
- Danland
- Corporate Clean
- Bluemasters
- Business
- Andromeda
- Premium Responsive
- Premium Corporate
- Professional Theme
- Responsive Blog
- Fresh Theme
- Magazeenn lite
- Company theme
- Creative theme
- TouchPro , dll
(* Terucap salut dan penghargaan untuk @danpros sang pelopor tema slideshow dan@saran.quardz yang telah membuat begitu banyak tema bergenre slideshow sehingga menjadikan Drupal begitu berwarna, dinamis dan menarik*).
Contoh Image Slideshow pada tema Professional themes. Slideshow bisa ditambahkan informasi tambahan untuk melengkapi gambar tersebut, juga tiap gambar slide memiliki parameter untuk dihubungkan dengan node tertentu, lihat tampilan pengaturan slideshow berikut ini:
- Dengan modul slideshow mandiri
Membuat slideshow dengan cara ini yakni dengan memanfaatkan modul khusus yang berfungsi untuk membuat slideshow dan variasi efeknya. Keuntungan dengan cara ini adalah memperbaiki kekurangan yang ada pada cara pertama diatas, diantaranya:
- lebih fleksibel baik dimensi image, jumlah image yang dijadikan slideshownya
- tidak bergantung pada tema, sehingga bisa digunakan pada bermacam-macam tema termasuk tema yang tidak memiliki built-in slideshow
- penempatan slideshow yang lebih bebas dimana saja pada region tema yang kita miliki termasuk tidak harus menempati frontpage saja
- variasi efeknya lebih beragam
Penggunaan modul yang dimaksud pada pembuatan slideshow ini adalah modul khusus slideshow seperti:
- DDBlock
- Nivo Slider
- Media Nivo Slider
- Dengan modul slideshow tidak mandiri
Bersambung.....
EmoticonEmoticon