Mengenal Versi pada Drupal Core, Modul dan Tema

- 17.52
advertise here
advertise here

Secara Umum urutan Versi pada Drupal baik dalam penggunaan Core Drupal, modul kontribusi (modul tambahan) dan Tema adalah sebagai berikut
  1. Versi Development biasanya ditandai dengan singkatan dev, contoh Drupal 8.x-dev
  2. Versi Alpha,  contoh Token 7.x 1.0-alpha4
  3. Versi Beta, contoh Image 6.x 1.0-beta8
  4. Versi RC (Release Candidate), contoh Acquia-Marina 7.x-rc2
  5. Versi Rilis stabil, contoh Views 6.x-2.16
Versi Drupal Core dimulai dari versi mayornya kemudian diikuti versi minornya, sebagai contoh:
Drupal 7.9 artinya versi mayornya adalah 7 dan versi minornya adalah 9
Versi minor bertambah sesuai dengan urutan deret hitung, sebagai contoh antara Drupal 7.1 dengan Drupal 7.8 maka versi yang terbaru adalah versi 7.8, demikian juga dengan Drupal 7.2 dengan Drupal7.10 maka versi yang terbaru adalah Drupal 7.10. Jadi urutannya adalah Drupal 7.0, Drupal 7.1, Drupal 7.2,... Drupal 7.9, Drupal 7.10, dst.. 
Selagi memiliki versi mayor yang sama maka secara umum tidak ada perbedaan yang signifikan dalam Core Drupalnya walaupun memiliki versi minor yang sangat berbeda. Misalkan Drupal 6.3 dengan Drupal6.22 Core sistemnya masih kompatibel dan tidak mempengaruhi fungsi-fungsi modul atau tema tambahannya, sehingga modul dan tema tambahan tersebut masih berfungsi dan berjalan baik dan normal.
Berbeda apabila berbeda versi mayornya, Drupal versi 6.10 sangat berbeda dengan Drupal versi 7.10, sehingga modul dan tema yang berfungsi pada Drupal 6.10 tidak akan berfungsi dan berjalan normal dengan Drupal 7.10.
Filosofi versi mayor dan minor pada Core Drupal juga bermakna sama pada versi yang digunakan pada modul-modul dan tema-tema tambahan. Perbedaan versi mayor akan mengakibatkan fitur yang berbeda pada modul atau tema tambahan tersebut, sedangkan perbedan fungsi minor biasanya hanya berupapatch dan perbaikan fungsi yang tidak begitu signifikan. Sehingga untuk penamaan modul atau tema dimulai dengan versi mayor Drupal tanpa dengan versi minor yang spesifik kemudian diikuti versi modul atau tema tersebut, contoh:
  • Modul CCK 6.x-2.9, berfungsi pada semua versi minor dari versi mayor Drupal 6.x
  • Modul Pathauto 7.x-1.0, berfungsi pada semua versi minor dari versi mayor Drupal 7.x
Namun demikian pada pembuatan modul dan tema urutan versi minor tidak selalu dicantumkan secara urutan sesuai dengan deret hitung tergantung dari developernya. Adakalanya kemunculan versi alpha bisa langsung diikuti dengan versi RC dan versi stabilnya bahkan ada kalanya langsung keluar versi stabil tanpa merilis versi alpha ataupun betanya.
Namun demikian dalam sistem Drupal walaupun versi alpha bahkan versi development sekalipun suatu modul atau tema sudah bisa digunakan dengan baik tentunya dengan tingkat kestabilan yang berbeda-beda tergantung target penggunaaannya. Kestabilan yang baik ini sangat dimungkinkan apabila sang developer mengikuti aturan pembuatan modul dan tema yang ketat sesuai dengan aturan Drupal. Dengan kerangka sistem yang solid yang dibungkus dalam sistem API Drupal memungkinkan suatu modul atau tema berjalan dengan baik tanpa mempengaruhi kinerja sistem secara keseluruhan. Sebagai contoh apabila Anda pernah menggunakan paket distribusi Drupal seperti Openpublish, Uberdrupal, Open Atrium dan sejenisnya kebanyakan Modul tambahan yang ditanamkan adalah modul-modul yang masih development yang tidak tercantum dalam daftar resmi modul yang ada di situs Drupal tetapi dikembangkan sendiri oleh developernya dengan cermat dan spesifik.
Demikian gambaran penamaan versi pada Drupal Core dan modul serta tema tambahan pada sistem Drupal, sebagai tambahan ada kalanya kita bisa mengabaikan versi dari modul yang akan gunakan asalkan secara fungsi memang sangat cocok dan susuai dengan yang kita butuhkan. Semoga kita semakin bijak dalam memilih dan menggunkan modul atau tema tambahan pada sistem Drupal.
Advertisement advertise here


EmoticonEmoticon

 

Start typing and press Enter to search