Modul Profil bisa digunakan supaya anggota dalam situs Drupal anda
bisa mempublikasikan data tentang dirinya. Anda menyiapkan form untuk
mereka isi. Lalu anggota mempublikasikan datanya dengan mengisi form
tersebut lewat tab edit di halaman Profil-nya. Dan apa
yang diisi dalam form tersebut akan ditampilkan untuk pengunjung atau
anggota lainnya sejauh apa yang anda tentukan dalam form.
Anda bisa mengaktifkanmodul profil lewat halaman administrasi modul (kelola
-> pembangunan situs -> modul, di Drupal 5 dan
6).
Saat anda menyiapkan form untuk profil anggota (kelola ->
pengelolaan anggota -> profil) anda bisa
menentukan data tambahan yang diinginkan (misalnya nama, umur, asal
kota). Untuk melakukan ini anda bisa memanfaatkan field atau data dengan
jenis berikut:
- data satu baris
Misalnya: Anda menginginkan anggota mengisi nama lengkapnya
- data banyak baris
Misalnya: Anda ingin mengirimkan pertanyaan atau pernyataan
terbuka "Sebutkan biografi singkat anda".
- tanda centang
Misalnya: Beri centang jika anda mempunyai komputer lebih dari
dua.
- opsi pilihan
Misalnya: Pilih warna yang paling anda sukai; merah, hitam,
putih atau biru?
- pilihan bebas
Misalnya: Anda menginginkan anggota mengisi daftar: "Bahasa apa
yang anda kuasai?"
- URL
Misalnya: Anda ingin menanyakan, "Sebutkan alamat situs pribadi
anda"
- tanggal
Misalnya: Anda ingin menanyakan, "Sebutkan tanggal lahir anda"
Anda bisa menentukan sebanyak mungkin data yang anda inginkan, dengan
jenis di atas sebanyak yang dibutuhkan. Dan anda bisa menentukan urutan
data dengan "bobot"nya.
Tiap kali anda menambah data atau field di atas, anda akan ditanyakan
untuk menentukan "kategori" tiap data. Ini digunakan untuk memecah data
profil menjadi beberapa bagian. Misalnya anda membuat dua bagian untuk
mengetahui "Peminatan" dan "Kemampuan Profesional"-nya. Jadi saat anda
membuat data tersebut anda hanya tinggal menyebutkan salah satu dari dua
bagian kategori ini. Drupal kemudian akan menampilkan data profil
tersebut dalam dua halaman terpisah, satu untuk "Peminatan" dan satu
lagi untuk "Kemampuan Profesional" yang masing-masing berisi sekumpulan
informasi yang diambil dari data yang anda tentukan sebelumnya dan sudah
diisi oleh anggota.
Anda bisa menentukan satu data sebagai "wajib" (anggota harus
mengisinya), juga menentukan data apa yang ditampilkan dalam form
pendaftaran.
Jika modul profil dan modul menu sama-sama diaktifkan, dari halaman
administrasi menu (kelola -> pembangunan situs -> menu) anda
bisa mengaktifkan menu Daftar Anggota di bawah menu navigasi,
yang akan menampilkan semua anggota yang ada. Pengunjung atau anggota
yang diberi hak untuk mengakses profil anggota akan bisa meng-klik pada
salah satu nama untuk melihat profil lengkapnya.
Opsi menu di atas standarnya adalah dinonaktifkan, tetapi anda bisa
mengaktifkannya. Anda bisa mengganti nama menu "Daftar Anggota" menjadi
nama apapun yang anda inginkan, juga bisa memindahkan menu tersebut ke
menu lain (misalnya Link Primer).
Di halaman hak akses (kelola -> pengelolaan anggota ->
kontrol akses) anda bisa menentukan siapa yang boleh mengakses profil
anggota (hak aksesnya disebutkan di bawah "modul anggota").
Administrator situs, walaupun secara khusus tidak disebutkan diberi
akses, tetapi selalu bisa mengakses profil anggota.
Selain itu juga terdapat banyak modul hasil kontribusi yang
bisa menggunakan data profil anggota ini. Modul tersebut, misalnya, bisa
membantu situs berbasis komunitas mengidentifikasi dan mengelola
anggota lewat data profil ini.
Sumber:
http://drupal.org/handbook/modules/profile
User
Submitted by admin on Sat, 22 May 2010 - 10:36
Modul Anggota memberi akses bagi pengunjung untuk mendaftar, login (masuk) dan logout (keluar) dari sistem situs anda. Pengunjung mendapatkan keuntungan dengan mendaftar karena dimungkinkan untuk mengasosiasikan tulisan yang dikirimnya dengan keanggotaannya, dan serangkaian hak akses tambahan yang bisa anda berikan.
Modul Anggota juga menyediakan dukungan penerapan tingkatan anggota, yang masing-masing tingkatan anggota bisa dibedakan menurut hak akses yang diberikan oleh administrator. Tiap anggota bisa dimasukkan dalam satuatau beberapa tingkatan anggota. Standarnya dibuat dua tingkatan anggota, yaitu pengunjung anonim (yaitu pengunjung biasa yang tidak terdaftar atau belum login) dan anggotaatau anggota biasa (pengunjung yang sudah terdaftar dan sudah login ke dalam sistem).
Pengunjung bisa memilih nama keanggotaannya sendiri saat mendaftar, dan bisa mengatur konfigurasi atau preferensinya maing-masing lewat halaman Profil. Pengunjung harus memasukkan nama dan sandinya untuk bisa menggunakan keanggotaan yang sudah dimilikinya, baik nama dan sandi lokal (pada situs anda) maupun nama dan sandi dari pihak ketiga (misalnya OpenID).
Setiap pengunjung yang membuka situs Drupal anda akan diberikan satu identitas (ID) yang unik, yang disebut ID sesi, yang disimpan dalam bentuk cookie. Untuk alasan keamanan cookie tidak berisi informasi pribadi tetapi lebih bersifat sebagai untuk membuka (mengambil) informasi yang disimpan di server.
Anda bisa:
- melihat halaman anggota situs anda.
- mengadministrasi anggota lewat kelola -> anggota.
- membuat anggota baru lewat kelola -> anggota -> tambah anggota.
- menkonfigurasi pengaturan anggota, email pemberitahuan dan avatar anggota lewat kelola ->pengaturan -> anggota.
- memberi akses pada anggota untuk memilih sendiri tema perwajahan yang diinginkannya lewatkelola -> tema perwajahan.
- membaca panduan profil anggota lewat kelola -> panduan -> profil.
- mengkonfigurasi hak akses lewat kelola -> kontrol akses.
Sumber:
http://drupal.org/handbook/modules/user
http://drupal.web.id
anggota
Modul Tambahan
Submitted by admin on Thu, 06 May 2010 - 22:41
Modul Tambahan adalah modul yang dibuat oleh pihak ketiga. Modul-modul ini berfungsi sesuai kebutuhan dan melengkapi fungsi dari modul inti Drupal. Kadang-kadang modul tambahan ini juga membutuhkan modul tambahan lain dari modul pihak ketiga lainnya.
Cara Instalasi modul tambahan:
- Cara manual melalui control panel hosting
- Cara Online dengan modul tambahan
CCK : Content Contruction Kit
Submitted by admin on Thu, 06 May 2010 - 22:34
CCK singkatan dari Content Construction Kit, merupakan modul untuk mengembangkan tipe data standar drupal agar lebih kompleks sesuai tipa data yang kita inginkan. Secara default data konten dari drupal terdiri dari Judul dan Isi yang semuanya berupa tipe data teks. Dengan adanya CCK kita bisa mengembangkan jenis konten baru atau mengembangkan dari yang ada menjadi memiliki tipe data tambahan seperti data integer, numerik, audio, video dan banyak lagi.
Sampai dengan Drupal versi 6x modul CCK merupakan modul tambahan sedangkan sejak Drupal versi 7x modul CCK sudah menyatu menjadi modul inti Drupal, jadi Anda tidak perlu menambahkan modul ini lagi pada instalasi Drupal Anda.
Versi : Download D5, D6
Captcha
Submitted by admin on Mon, 10 May 2010 - 20:55
Anda mungkin pernah melihat gambar seperti dibawah ini ketika mengisi suatu formulir data atau suatu komentar pada suatu situs.
atau
Kedua gambar diatas adalah gambar yang dihasilkan oleh modul Captcha yang berguna untuk memaksa user untuk menginput suatu data secara manual pada kotak input yang datanya harus sesuai dengan gambar yang ditampilkan. CAPTCHA sendiri merupakan singkatan dari Completely Automated PublicTuring test to tell Computers and Humans Apart.
Pengetikan manual ini merupakan cara untuk mengidentifikasi user apakah benar-benar ada dan melihat gambar yang dihasilkan, karena apabila isian pengetikan manual dan gambar yang dihasilkan tidak sama akan terjadi pesan kesalahan. Keberadaan user untuk melihat gambar ini penting karena apabila anda tidak mengaktifkan captcha, forum isian suatu data bisa dimanipulasi/diisi oleh suatu script program yang mengisi secara acak dan bisa merusak sistem yang anda kembangkan. Dengan adanya Captcha maka keamanan akan serangan bot yang merusak sistem bisa dihindari.
Cara menginstal dan mengaktifkan modul captcha.
- setelah di centang, dan menyimpan konfigurasi ini kemudian aturlah dimana posisi captcha dimana anda akan letakkan, melalui menu administer>user management>captcha.
- dalam menu ini, Anda juga bisa memilih jenis captcha yang akan digunakan.
- form_id comment_form artinya anda akan meletakkan captcha pada kotak komentar pada setiap jenis konten.
- form_id user_register artinya anda akan meletakan captcha pada formulir pengisian data anggota baru.
Image
Submitted by admin on Thu, 13 May 2010 - 22:44
Merupakan modul tambahan yang bagus untuk melengkapi modul inti drupal. Dengan modul ini anda bisa menampilkan image secara otomatis pada konten yang anda buat. Juga kemampuan untuk membuat image galleri sudah menyatu dalam modul.
Jika anda sudah mengaktifkan modul akan tampak gambar berikut ini:
Untuk mengatur image agar tampil pada konten anda harus mengaktifkannya terlebih dahulu, lihat gambar berikut :
Kemudian aturlah skala dan ukuran untuk masing-masing kondisi. kondisi pengaturan standar dari image adalah :
- Original : ukuran gambar sebenarnya (satuan pixel)
- Thumbnail : ukuran gambar sebagai ikon/logo
- Preview : ukuran untuk tampilan preview
Selain kondisi standar diatas anda juga membuat kondisi tersendiri dengan mengisikan nama label, operasi, ukuran gambar dan jendela untuk menampilkannya. pada gambar beerikut dicontohkan kondisiheadimg dgn operase scale and crop image dgn ukuran 96x96 piksel dan ditampilan pada jendela yang sama dgn kontennya.
NB: Modul Image ini sekarang masuk dalam Core Drupal 7
Pathauto
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 12 May 2010 - 13:05
Modul tambahan ini merupakan modul dengan kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh. Berpasangan dengan modul inti
Path dan modul
Token,
pathauto menjelma menjadi sebuah otomasi SEO yang sangat handal. Dengan modul path saja Drupal sudah bisa menghasilkan URL ramah walaupun secara manual apalagi ditambah pathauto maka otomasi URL ramah menjadi lebih mudah lagi, kita tidak perlu mengetikan secara manual tetapi modul ini akan menggenerate secara otomatis sebuah path yang mirip dari judul konten yang kita buat. Nama url ramah ini akan dihasilkan sesuai dengan pola yang telah kita definisikan.
Bagi pengguna pemula tidak usah kuatir dengan pengaturan pola penamaan url ramah ini karena modul ini sudah memiliki pola penamaan yang sesuai dengan url ramah yang sangat bermanfaat untuk SEO situs kita.
Sebagai contoh dengan adanya pathauto jika membuat sebuah konten berjudul Buku Panduan Instalasi, secara otomatis akan terbentuk url link pada konten tersebut menjadi http://namasitus.tld/buku-panduan-instalasi bandingkan dengan nama url defaultnya yanghttp://namasitus.tld/node/xxx dimana xxx adalah nomor urut dari node tersebut. Lebih userfriendly yg pertama bukan, karena alamat urlny mudah terbaca dan mewakili isi konten tersebut.
Hasil alamat url yang otomatis dan bukan secara manual jika tanpa pathauto, tentu akan mempermudah pekerjaan otomasi SEO Anda. Apalagi jika konten Anda sangat banyak, Anda tidak perlu lagi bolak balik mengetikan url alias secara manual pada tiap-tiap kontennya.
Pengaturan Alias dari modul path auto, permalink node/13 otomatis diubah menjadi buku/buku-panduan-instalasi yang terasa lebih mudah dipahami dan dimengerti.
Poormanscron
Submitted by Ki Drupadi on Wed, 12 May 2010 - 09:33
Kalau kita sering bongkar pasang modul, Drupal akan memberikan peringatan yang intinya agar kita menjalan Cron agar modul tersebut bisa dikenali dan berjalan dengan baik. Perintah Cron ini berguna agar fungsi-fungsi dari modul dijalankan oleh webserver sehingga website Drupal kita berjalan sesuai dengan semestinya.
Eksekusi perintah Cron bisa dilakukan dengan mengedit dan menjalankan file cron.phpyang terletak pada direktori Drupal. Bagi pemula hal ini jelas sangat merepotkan (penulis juga paling malas ngutak-utik file cron.php ini), untungnya ada beberapa modul yang berfungsi untuk menjalan Cron ini dan yang favorit adalah Poormanscron. Modulnya ringan dan praktis karena tidak ada setting yang njlimet dan modulnya berdiri sendiri alias tidak bergantung modul lain.
Gambar tampilan modul Poormanscroon yang telah diaktifkan.
Untuk mengkonfigurasi Poormanscron cukup lewat menu admin-site information, kemudian pilihlah waktu interval untuk menjalankan cron. Jika anda tidak mengsetting modul ini maka nilai defaultnya adalah 3 jam.
Kalau situs kita sudah online maka Perintah Cron ini wajib kita jalankan dengan interval waktu tertentu bisa tiap hari, tiap 6 jam, tiap 3 jam, tiap 1 jam bahkan tiap beberapa menit. Semakin sering data situs kita berubah maka interval waktu Cronnya semakin dipercepat, dan nilai terendah Poormanscroon adalah 1 jam. Kalau menghendaki waktu interval yang lebih cepat anda harus memanipulasi file cron.php atau bisa lewat fasilitas CronJobs yang ada di CPanel Webhosting anda.
NB: Modul Poormanscron ini sekarang masuk dalam Core Drupal 7
View
Submitted by admin on Thu, 06 May 2010 - 22:36
Views adalah modul untuk menampilkan konten secara kostum atau berbeda dari tampilan standar berdasarkan sumber konten yang sama. Dengan views kita bisa menampilkan data konten berupa daftar tabel, urutan angka, daftar
list atau bahkan berupa
slideshsow.
Untuk membuat berbagai macam variasi tampilan ini kita tidak diwajibkan untuk menguasai bahasa pemrograman karena dalam membuat views suatu konten kita hanya dengan menggunakan proses drag & drop dan kode pemrograman otomatis terbuat dengan sendirinya.
Views bisa untuk membuat data ditampilkan dengan sangat detail atau sebaliknya sangat sederhana tergantung kebutuhan kita. Contoh view data yang detail adalah kita menampilkan data suatu artikel yang terdiri dari
- judul artikel
- tanggal pengirim
- nama pengirim
- ringkasan
- gambar teaser
- jumlah yang membaca
- jumlah yang berkomentar
- dll
Sedangkan contoh view yang sederhana kita hanya menampilkan Judul saja dari suatu konten. Berikut contoh tampilan data konten yang menggunakan views.
Artikel tentang views:
Membuat modul sendiri
Submitted by Ki Drupadi on Tue, 15 May 2012 - 08:21
Jika sering melihat-lihat situs resmi Drupal sebenarnya sudah tersedia ribuan modul yang sangat beragam fungsinya. Sebelum Anda membuat modul sendiri pastikan bahwa modul yang Anda butuhkan tidak tersedia di situs Drupal tersebut. Jika Anda akan membuat modul sendiri Drupal membuat aturan yang lumayan ketat. Walaupun dibuat dengan bahasa pemrograman PHP tetapi Drupal menyediakan fungsi API tersendiri agar modul yang dibuat sendiri bisa berjalan dengan baik terutama agar tidak mengganggu sistem utama Drupal.
EmoticonEmoticon